Selasa, 12 April 2011

Manusia dan Penderitaan




MANUSIA DAN PENDERITAAN
Sama seperti blog yang sebelumnya bahwa manusia tidak bisa lepas dari yang namanya cinta, keindahan, dan lain sebagainya manusia juga tidak bisa lepas dari yang namanya penderitaan. Dari sekian keindahan dan keberuntungan yang kita miliki pasti ada sesekali kkita menerima yang namanya penderitaan.
Mari kita bahas terlebih dahulu apa itu penderitaan, penderitaan berasal dari kata derita. Derita ini berasal dari bahasa sansekerta yang memiliki arti menahan atau menanggung sesuatu yang tidak senang.. penderitaan dalam hal ini bisa penderitaan lahir, batin, atau lahir batin. Peranan dari setiap individu yang akan menentukan berat atau tindaknya penderitaan yang akan dihadapi. Tuhan memberikan kesenangan dan kebahagian kepada setiap orang di dunia ini namun Tuhan juga memberikan penderitaan yang bertujuan agar setiap manusia yang sudah mendapatkan kebahagian tidak menjadi mahluk yang sombong atau lupa diri. Penderitaan ada berbagai macam diantaranya penderitaan fisik di dalam penderitaan ini bisa disembuhkan dengan cara medis atau kedokter sedangkan penderitaan yang satu lagi atau bisa disebut penderitaan psikis dalam penderitaan ini bisa disembuhkan dengan cara sang penderita itu sendiri yg harus mengurangi penderitaan yang dialami.
Dari penderitaan itu yang terajdi adalah ketakutan yang berkepanjangan. Hal itu dikarenakan ketika penderitaan itu tidak dapat diselesaikan akhirnya menjadi kekhawatiran dalam hidup kita sehingga dari kekhawatiran itu yang terjadi adalah ketakuan. Ada beberapa hal yang menyebapkan sesorang menjadi penakut antara lain :
1.        Claustrophobia dan Agoraphobia yang memiliki arti rasa takut pada ruangan yang tertutup sedangkan Agiraphobia adalah rasa takut terhadap ruangan terbuka.
2.       Yang kedua adalah Gamang yaitu ketakutan pada tempat-tempat yang tinggi.
3.       Yang ketiga adalah kegelapan yaitu ketakutan seseorang pada tempat-tempat yang gelap hal itu dikarenakan didalam pikiran orang yang takut gelap itu adalah sesuatu yang menyeramkan.
4.       Yang selanjutnya adalah kesakitan dalam hal ini seseorang yang takut dengan injeksi pastinya akan selalu teriak-teriak hal ini disebapkan karena dalam pikirannya semuanya akan menimbulkan rasa sakit
5.       Yang terakhir adalah kegagalan dalam ketakutan ini seseorang akan merasa bahwa segala sesuatu yang dikerjakan akan gagal atau tidak berhasil. Dan orang itu akan trauma pada apa yang ia kerjakan sehingga membuat dia tidak mau mengulanginya lagi.

Penderitaan itu ada yang timbul karena perbuatan buruk manusia dan dikarenakan timblnya penyakit atau azab dari Tuhan.
Yang pertama adalah penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia itu sendiri..
            Dalam penderitaan ini yg terjadi biasanya antara manusia dengan manusia atau manusia dengan alam. Penderitaan ini biasanya disebut dengan nasib buruk. Nasib buruk ini yang bisa memperbaikinya adalah manusia itu sendiri. Karena jika bukan kita yang memperbaiki diri kita siapapun tidak ada yang bisa.

A. Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia
Penderitaan yang menimpa manusia karena perbuatan buruk manusia dapat terjadi dalam hubungan sesame manusia dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya. Penderitaan ini kadang disebut dengan nasib buruk. Nasib buruk ini dapat diperbaiki manusia supaya menjadi baik. Dengan kata lain, manusialah yang dapat memperbaiki nasibnya. Allah SWT berfirman, Aku tidak akan pernah merubah nasib hambaku, melainkan Hambaku sendirilah yang merubahnya. Sudah jelas Tuhan tidak akan mengubah nasib hambanya, karena atas usaha hambanya sendirilah yang bias mengubah nasibnya itu. Adapun perbedaan antara nasib buruk dan takdir, kalau takdir Tuhan yang menjadi penentunya sedangkan nasib buruk itu manusia lah penyebabnya.

Karena Perbuatan buruk antara sesama manusia menyebabkan menderitanya manusia yang lain, contohnya :

Pembantu rumah tangga yang diperkosa, disekap, dan disiksa oleh majikannya, sudah pantas jika majikannya yang biadab itu diganjar dengan hukuman penjara oleh pengadilan negeri Surabaya supaya perbuatannya itu dapat diperbaiki sekaligus merasakan penderitaan yang telah ia berikan kepada orang lain. Sedangkan pembantu yang telah menderita itu dipulihkan.

Perbuatan buruk orang tua Arie Hanggara yang menganiaya anak kandungnya sendiri sampai mengakibatkan kematian, sudah pantas jika dijatuhkan hukuman oleh pengadilan Negeri Jakarta Pusat supaya perbuatannya itu dapat diperbaiki dan sekaligus merasakan penderitaan anaknya.3. Perbuatan buruk para pejabat pada zaman orde lama dituliskan oleh seniman Rendra dalam puisinya “bersatulah pelacur – pelacur kota Jakarta”, perbuatan buruk yang merendahkan derajad kaum wanita tidak lebih dari pemuas nafsu seksual. Kaya Rendra ini dipandang sebagai salah satu usaha memperbaiki nasib buruk itu dengan mengkomunikasikannya kepada masyarakat termasuk pejabat dan pelacur ibu kota itu.

Perbuatan buruk manusia terhadap lingkungannya pun dapat menimbulkan bagi penderitaan bagi manusia yang lainnya. Tetapi kebanyakan manusia tidak menyadari karena perbuatannya lah yang menimbulkan penderitaan pada manusia yang lainnya. Kebanyakan manusia baru menyadari kesalahannya ketika bencana yang menimbulkan penderitaan bagi manusia yang lainnya itu sudah terjadi. Contohnya :1. Musibah banjir dan tanah longsor di lampung selatan bermula dari penghunian liar di hutan lindung, kemudian dibabat menjadi lahan tandus dan gundul oleh manusia – manusia penghuni liar itu. Akibatnya beberapa jiwa jadi korban banjir, ratusan rumah hancur, belum terhitung lagi jumlah ternak dan harta benda yang hilang / musnah. Segenap lapisan masyarakat, pemerintah dan ABRI bekerja sama untuk membebaskan para korban dari penderitaan yang mereka derita itu.

Perbuatan Lalai, mungkin kurang control terhadap tangki – tangki penyimpanan gas – gas beracun dari perusahaan “Union Carbide” di India. Gas – gas beracun dari tangki penyimpanan bocor memenuhi dan mengotori daerah sekitarnya, mengakibatkan ribuan penduduk penghuni daerah itu mati lemas, dan cacat fisik. Inilah penderitaan manusia karena perbuatan lalai dari pekerjaan atau pimpinan perusahaan itu. Ia bertanggung jawab untuk memulihkan penderitaan manusia disitu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar