Senin, 29 November 2010

PERTENTANGAN SOSIAL DALAM MASYARAKAT

Selamat Malam teman-teman, malam ini saya akan melanjutkan cerita diblog saya mengenai pertentangan sosial dalam masyarakat..
terkadang kita sebagai manusia sering sekali bertentangan dengan orang lain  baik itu orang tua, saudara, teman atau dengan orang-orang lain disekeliling kita. pertentangannyapun macam-macam tergantung masalah yang sedang dibahas yang membuat munculnya pertentangan. namun semua itu tidak usah terjadi kalo kita menyelesaikan masalah dengan tenang dan penuh rasa sabar tetapi jika tidak bisa menyelesaikan seperti yang saya tulis tadi yang terjadi adalah pertentangan dan jika pertentangan itu tidak bisa diselesaikan yang terjadi adalah pertengkaran. salah satu contoh kecil adalah ketika pengambilan keputusan ketika keputusan itu diambil dan ada orang-orang yang tidak setuju maka pertentangan itupun pasti akan terjadi agar masalah itu tidak terjadi  kita harus mencari jalan keluar yang terbaik sehingga masalah itu dapat terselesaikan.
* kita tahu ada macam-macam pertentangan sosial diantaranya adalah :
a. Konflik horizontal : konflik antar kelompok yang sederajat.
b. Konflik vertikal : konflik antar kelas sosial.
c. Konflik diagonal : konflik yang terjadi karena ketidakadilan dalam alokasi sumber daya.
d. Konflik rasial : konflik antarkelompok yang berbeda ras.
e. Konflik ekonomi
f. Konflik antar individu
dan  dalam menghadapi masalah itu ada beberapa cara untuk menyelesaikan masalah itu, diantaranya:
a. Win-win solution,
yaitu setiap pihak ingin menang
b. Win-lose solution,
yaitu salah satu ada yang mengalah.
c. Lose-lose solution,
yaitu kedua pihak sama-sama mengalah.
dalam mengatasi masalah inipun ada beberapa strategi untuk menyelesaikan masalah sehingga masalah ini bisa selesai dengan benar
1) Withdrawal,
yaitu menunggu sambil berusaha memahami situasi, setelah kira-kira mampu dan yakin dapat berhasil, baru melangkah untuk mengatasinya.
(Withdrawal berarti penarikan)
2) Assertif,
yaitu berusaha mengatasi secara tegas dan dengan cara yang baik, serta berusaha membina hubungan yang baik dengan pihak lain ditandai dengan adanya kemauan baik untuk saling mengerti dan memahami alasan, pertimbangan, dan kepentingan pihak lain.
(Assertive berarti tegas)
3) Adjusting,
yaitu berusaha menyesuaikan diri dengan pihak lain.
(Adjusting berarti menyesuaikan)
cara diatas ini merupakan cara produktif, ada juga cara yang tidak produktif untuk menyelesaikan masalah, yaitu:
1) Avoidance yang memiliki arti penghindaran
yaitu menghindar dari konflik
2) Force yang berarti paksaan atau kekuatan
yaitu menggunakan kekuatan fisik, ancaman, teror, dan paksaan.
3) Mengabaikan adanya konflik karena menganggap konflik tersebut tidak penting.
4) Blame sedangkan ini maksudnya adalah menyalahkan
yaitu menyalahkan orang lain karena sumber konflik tidak jelas.
5) Silencers, sedangkan yang ini peredam
yaitu bersikap supaya orang lain diam dengan cara menangis, menggunakan kata sarkasme yang menyinggung masalah pribadi.

Minggu, 07 November 2010

pelapisan sosial dan kesamaan derajat

ini adalah tugas ISD yang paling akhir dari dosen saya,,
yaitu membahas mengenai kesamaan derajat. okey mari kita lanjutkan

terkadang zaman sekarang ini banyak manusia yang sering sekali membedakan antara dirinya dengan orang lain baik itu dalam hal posisi ataupun kekayaan padahal pada dasarnya semua manusia dimata Tuhan adalah sama baik itu miskin kaya, jelek cakep tidak ada yang dibedakan Tuhan. terus mengapa manusia yang seperti itu?bisa jadi hal itu dikarenakan kekuassaan yang mereka miliki sehingga mereka jadi angkuh dan mengaggap orang yang tidak sederajat dengan mereka adalah orang kecil..
namun hal seperti itu tidak seharusnya terjadi karena sekaya apapun kita di dunia ini ketika kita sudah menghadap Tuhan semua itu bukan menjadi milik kita lagi jadi lebih baik kita sebagai manusia harus menjadi orang yang baik dan tidak membedakan orang .


http://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/2/2e/Elite_org_cover.jpg

individu keluarga dan masyarakat

hii selanjutnya saya akan membahas individu keluarga dan masyarakat
mari kita mulai ...

 indvidu memiliki pengertian hidup sendiri atau tanpa bantuan. Namun kita tau bahwa Manusia tidak ada yang mampu unutk hidup sendiri baik itu dalam hal yang simple ataupun hal yang susah semua membutuhkan bantuan orang lain. Dalam keluarga saja kita bisa liat antara bapak, ibu dan anak semua tidak ada yang melakukan tugasnya secara indivdu pasti ada saja membutuhkan bantuan dari orang lain begitupun di lingkungan masyarakat. jika ada orang yang berkata bahwa dia tidak butuh bantuan orang lain itu berarti bohong karena sehebat apapun orang itu pasti dia butuh bantuan orang lain krn jika tidak dia tidak mungkin menjadi orang hebat. sehingga kita sebagai manusia janganlah sombong dengan orang lain karena orang lain lah yang dapat membantu kita ketika kita sedang mengalami kesusahan.
dalam keluarga terkadang ada saja yang cuek-cuekan karena kesibukan masing-masing anggota keluarga namun semua itu tidak seharusnya terjadi karena kita sebagai satu kesatuan dalam keluarga harusnya saling memperhatikan antara yang satu dengan yang lain...
karena dengan terjalinnya komunikasi yang baik maka hubungan antara suami istri ataupun anak dengan orang tua akan terjalin dengan sangat baikdan akan sangat jarang terjadi kesalahpahaman antar masing-masing anggota keluarga begtitu juga dengan kita hidup dalam lingkungan kita
http://ishaputra.files.wordpress.com/2009/11/keluarga.png

Pemuda dan Sosialisasi

haii semua
hari ini saya akan membalas mengenai Pemuda

hal pertama yang akan saya bahas adalah masalah-masalah pemuda saat ini. Pemuda zaman sekarang ini sangat gampang terjerumus  dengan yang namanya hal-hal negatif walaupun tidak semuanya. seperti contohnya anak pemuda zaman sekarang ini sangat gampang terjurumus  dengan yang namanya merokok dan narkoba padahal kita tahu bahwa rokok dan narkoba sangat berbahaya untuk tubuh tapi hanya karena iming-iming dari orang-orang yang menjualnya kita langsung mau padahal itu semua hanya sesaat saja. yang terjadi setelah itu?sudah pasti penyesalan karena kita harus menanggung malu dan juga penderitaan itu semua yang dari awal tidak pernah dipikirkan oleh kita. Namun tidak semua pemuda indonesia yang seperti karena ada juga pemuda Indonesia yang tidak mau terjerumus ke hal negatif melainkan terjerumus ke hal-hal positif seperti berprestasi di dalam bidang pendidikan, olahraga atau apapun. mungkin mereka berfikir untuk apa melakukan hal-hal yang malah merusak diri mereka lebih baik mereka melakukan hal positif yang dapat membanggakan diri mereka dan keluarga. Dan banyak juga pemuda di zaman sekarang ini yang sudah maju di dalam Pemeritahan salah 1 contohnya adalah ada anggota DPR yang masih muda namun sudah bisa menjabat sebagai anggota DPR. sehingga pada intinya semua itu hanya kita sajalah sebagai pemuda Indonesia harus memilih mana yang baik dan mana yang tidak dan ketika kita sudah memilih keputusan itu kita juga harus mampu utnuk mempertanggungjawabkannya.



 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtkvu2c_Ay2yEfZJD621Ar1LAKkdzf-AfkFMwYFTvRA4p9BYkZ744slqq4B2rBiXsxICEqHhOBe42tt1y5yXff6Nt4d7pbeX0gH2fje8RdyWeSljCVKAHH3bEJtul0-D-8QB2Qr0jPObu1/s400/sumpah_pemuda_memudarnya_semangat1.jpg

Dan pemuda juga sangat erat hubungannya dengan pendidikan karena tanpa pendidikan manusia tidak bisa unutk melanjutkan ke jenjang berikutnya. untuk bisa menjadi seorang yang sukses dibutuhkan pendidikan yang baik karena dengan kita memiliki jenjang pendidikan yang baik maka kesempatan kita untuk bekerja lumayan terbuka lebar dibandingkan dengan orang-orang yang hanya bermalas-malasan saja. namun itu semua tidak cukup jika kita sebagai pemuda tidak pandai unutk bersosialisasi karena unutk kita dapat bekerja dengan baik kita dituntut unutk dapat bekerja sama antara teman yang satu dengan teman yang lain. bisa dibayangkan jika kita tidak pandai bersosialisasi dengan orang lain maka yang kita kerjakan akan percuma saja. jadi antara pekerjaan dan pergaulan (tentunya yang positif) harus seimbang. saya tidak suka melihat anak yang hanya di rumah belajar tetapi ketika disuruh unutk bersosialisasi mereka tidak mampu. jadi untuk orangtua jangan terlalu mengekang anak dalam pergaulan, semua harus diseimbangkan baik itu pergaulan maupun belajar agar dapat menghasilkan sesuatu yang seimbang.
peranan pemuda dalam masyarakat sangatlah penting karena pemudalah yang akan menjadi penerus bagi bangsa ini. sehingga jika banyaknya pemuda yang kurang berhasil maka bisa dipastikan kehancuran akan terjadi di bangsa kita ini

Rabu, 03 November 2010

Warga Negara dan Negara

Hii semua,, kembali lagi saya hadir pagi ini jam 3.15am untuk mengerjakan tugas dari dosen saya...
mari kita mulai,,

 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdzvwdtJ7xc4mpuFQxNAtLJ0oipqRbnS2z-sbUYnZlpVlEbU0RY8a0tjC0MNPtKinW1ERqFa_Cd6mfdOVhb40U1F9QbQKzQIyYzlyHANmzCrausfUj8yfoZSen-RpXlPwbiOn8ZGXv34_H/s1600/laskar+pelangi.jpg



Saya akan membahas mengenai Negara. Sebuah negara akan disebut negara jika memiliki beberapa kriteria diantaranya memiliki wilayah, peraturan, pemerintahan dan warga negara.. kita akan membahas mengenai kriteria tersebut.
Dalam setiap negara pasti ada pemerintah atau pengatur yang mengatur negara tersebut. Biasanya pemerintah dikepalai oleh seorang Kepala Negara atau Kepala Pemerintahan. Kepala negara juga dalam menjalankan tugasnya sering dibantu oleh-oleh para mentri. Pertama-tama saya akan membahas mengenai Wilayah, untuk membuat suatu negara harus ada wilayah karena jika tidak maka tidak ada tempat yang digunakan untuk bernaungnya warga negara tersebut. Setelah wilayah sudah tersedia maka yang harus ada selanjutnya adalah warga negara itu sendiri (masyarakat) karena tanpa adanya masyarakat negara tidak bisa berdiri dikarenakan tidak ada yang bermukim di wilayah itu setelah warga negara terkumpul hal yang selanjutnya harus dibuat adalah Pemerintahan karena tanpa adanya pemerintahan maka negara itu bisa dipastikan akan berantakan karena semua warga yang bertindak suka-suka. dalam pemerintahan harus ada pemimpin yang memimpin yang sudah saya sebutkan tadi yaitu Kepala Negara. di Indonesia kepala negara di pimpin oleh seorang Presiden dan sekarang Presiden di Indonesia bernama Susilo Bambang Yudhoyono presiden ke 6 RI. dan presiden dibantu oleh Wakil Presiden dan Mentri dalam menjalankan tugasnya karena untuk mengurus negara tidak bisa dilakukan oleh hanya 1 orang saja. seperti kita tahu bahwa indonesia bukanlah negara kecil jumlah penduduknya kurang lebih 200juta jiwa untuk itu maka diperlukan sekelompok orang untuk mengawasi masyarakat indonesia. Setelah itu yang harus dibutuhkan juga adalah Hukum / Peraturan baik itu peraturan tertulis ataupun tidak tertulis karena jika tidak adanya peraturan maka warga negara akan bertindak sesukanya karena tidak ada peraturan/hukum.Kita bisa liat negara kita yang sudah ada peraturan saja masih tetap banyak yang melanggar apalagi jika tidak ada peraturan?bisa jadi negara ini akan kacau balau

okeey sekian dulu yaa untuk hari ini

Minggu, 31 Oktober 2010

Gunadarma

Selamat malam semua,, malam ini saya akan bercerita mengenai tempat dimana saya melanjutkan jenjang sekolah saya sesudah SMA yaitu Universitas. Saya kuliah di Universitas Gunadarma yang bertempat di daerha Kalimalang




Kampus Gunadarman memiliki lokasi di beberapa tempat ada yang di Salemba, Kelapadua, Kemang pratama dan Kalimalang. Di kampus saya ini hampir semua dilakukan melalui internet diantarnya: mengirim tugas kita bisa melalui studentsite, jika kita ingin melihat jadwal kita melihat di baak.gunadarma dan jika kita sedang mendapat jadwal praktikum baik itu praktikum AP1, PTKI ataupun Fisika kita bisa melihat di situs masing-masing web jadi hal-hal yang akan diadakan Gundar atau apapun semua bisa kita lihat di situs gundar.

Saat ini saya akan membahas mengenai Lab di kampus saya..
Dikampus saya ada beberapa Lab dan karena saya mengambil Jurusan IT (saya masih semester 1) saya mendaptkan 3 macam Lab yaitu Lab AP1, Lab PTKI dan Lab Fisika di setiap Lab memiliki peraturan dan tata tertib masing-masing. Sebagai contoh di Lab AP1 kita di wajibkan untuk berpakaian kemeja dan celana panjang serta sepatu rapih jika tidak bisa dipastikan kita tidak akan mengikuti Lab tersebut dan masih banyak lagi tata tertib lainnya dari masing-masing Lab tapi itu semua dibuat agar kita bisa menjadi anak yang tertib dan paham akan pentingnya peraturan ketika bekerj nanti
Dan disetiap lab memiliki situs-situs yang digunakan mahasiswa untuk mangambil soal LP (laporan pendahuluan), jadwal Lab, peraturan-peraturan dan masih banyak lagi..
Di Lab Fisika kita diajarkan berbagai macam hal dari menghitung, mengukur, menimbang dan lain-lainya, sedangakan di Lab AP1 dan PTKI kita lebih banyak diajarkan mengenai Komputer baik itu java dan lain-lainnya..
Semua itu kita dapatkan di Gunadarma ketika menjadi mahasiswa disana\

salah satus situs Lab yang bisa kita kunjungi jika inign mengetahui lebih banyak mengenail lab yaitu Lab Fisika
http://fisika.lab.gunadarma.ac.id/

kelebihannya adalah kita bisa mengetahui bahan yang akan dipraktekan terlebih dahulu sehingga kita dapat  belajar untuk memahami sedangkan kekurangannya terkadang terlambat mengupdatenya

Kamis, 30 September 2010

Kepadatan Penduduk

Indonesia adalah sebuah Negara yang memiliki berbagai macam Ras, Suku, Budaya, Agama dll. Penduduk Indonesia sendiri berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010 adalah 205,1 juta jiwa. Sensus penduduk adalah perhitungan jumlah penduduk yang dilakukan dalam kurun waktu 10 Tahun sekali. Sensus Penduduk pertama kali dilakukan pada Tahun 1961 dengan jumlah Penduduk sebesar 97,1 juta jiwa dan selanjutnya pada Tahun Tahun 1971 dengan jumlah penduduk 119,2 juta jiwa kemudian Tahun 1980 dengan jumlah penduduk sebesar 147,5 juta jiwa selanjutnya 1990 dengan jumlah penduduk duduk sebesar 179.321.641 juta jiwa selanjutnya tahun 2004 sebesar 238.452 juta jiwa. Seperti dibilang diatas bahwa sensus penduduk adalah untuk perhitungan jumlah penduduk, jumlah penduduk ini ditentukan oleh beberapa hal diantaranya : angka kelahiran, angka kematian, perpindahan penduduk (urbanisasi : perpindahan penduduk dari desa ke kota, reurbanisasi: perpindahan penduduk kembali ke desa , Emgrasi: perpindahan penduduk ke luar negri , Imigrasi: perpindahan penduduk dari luar negri ke dalam negri , Remigrasi: perpindahan penduduk ke negara asal , Transmigrasi: perpindahan penduduk dai satu pulau ke pulau lain dalam suatu daerah) . Jumlah penduduk yang sebanyak ini membuat indonesia menjadi Negara ke 4 terbesar di dunia setelah China, India, Amerika . Dan hampir 60,1% penduduk di Indonesia bermukim di Pulau Jawa dalam hal Agama Penduduk Indonesia mayoritas adalah beragama Islam yaitu bisa dilihat dari tahun 2000 jumlah Penduduk Islam berjumlah 86,1% dan sisanya adalah Kristen 8,7% Katholik 3% Hindu 1,8% dan Budha 0,4%. Jumlah penduduk yg berlebihan tersebut bisa dikarenakan kurangnya sosialisasi Pemerintah tentang penggunaan KB. KB sendiri mempunyai pengertian Gerakan untuk membentuk keluarga yang sehat dan sejahtera dengan membatasi kelahiran. Pembatasannya bisa melalui Penggunaan Kontrasepsi atau Penundaan Kehamilan dengan menggunakan Kondom, Spiral, Iud. Jika sosialisasi KB ini dijalankan dgn baik maka bisa dipatikan bahwa pertumbuhan Penduduk bisa seimbang. Masalah yang akan terjadi juga ketika meledaknya penduduk adalah kurangnya lapangan pekerjaan. Banyaknya penduduk di Indonesia ternyata tidak diseimbangi oleh lapangan pekerjaan yang ada sehingga yang terjadi adalah pengangguran dimana-mana dan dikarenakan pengangguran dimana-mana membuat banyak penduduk Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan. Kita bisa lihat dimana-mana banyak orang-orang di pinggir jalan hidup sebagai Pengamen, Pengemis dll itu semua mereka lakukan hanya untuk menyambung hidup mereka (makan, keperluan sehari-hari dll). dalam hal ini seharusnya Pemerintah bertindak tegas untuk berusaha membantu masyarakat dengan cara membuat Lapangan Pekerjaan baru sehingga Masyarakat yang tidak memiliki lapangan pekerjaan jadi memiliki lapangan pekerjaan dan dapat menghasilkan uang yg dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan mereka atau bisa juga dengan memberikan Pembelajaran pekerjaan kepada orng2 tersebut sehingga mereka dapat membuat sendiri lapangan pekerjaan dimana mereka sebagai Pemimpinnya. Kepadatan penduduk bisa dikurangi dengan cara Menunda Perkawinan sehingga dapat menekan Jumlah Kelahiran atau juga dengan cara Transmigrasi yaitu Penyebarab Penduduk pada daerah-daerah yang kurang penduduknya (tidak padat penduduk). Transmigrasi dibagi menjadi beberapa jenis yaitu: *Transmigrasi umum yaitu: transmigrasi yang biayanya ditanggung pemerintah ditujukan untuk penduduk yang memenuhi syarat.
* Transmigrasi spontan/swakarsa, yaitu transmigrasi yang seluruh pembiayaannya ditanggung sendiri. Pemerintah hanya menyediakan lahan pertanian dan rumah.
* Transmigrasi lokal, yaitu transmigrasi yang dilakukan dalam satu wilayah provinsi.
* Transmigrasi khusus/sektoral, yaitu transmigrasi yang dilakukan karena penduduk terkena bencana alam.
* Transmigrasi bedol desa, yaitu transmigrasi yang dilakukan oleh seluruh penduduk desa berikut pejabat-pejabat pemerintahan desa
Jika sosialisasi tersebut dapat dilaksanakan dengan baik oleh Pemerinyah kita dapat menjamin bahwa beberapa tahun yang akan datang Kepadatan Pendudukpun tidak akan terjadi atau perlahan-lahan berkurang.