Sabtu, 21 Desember 2013

Strategy Of Information Integration


SII ( Strategy Of Information Integration )

PENDAHULUAN
Berkembangnya era pasar bebas hampir di seluruh negara di dunia, mendorong banyak perusahaan untuk lebih giat lagi. Sudah banyak perusahaan yang juga gulung tikar di era tersebut dan ada juga yang melakukan rekonstruksi maupun merger dengan perusahaan lain agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Namun bukan berarti dengan ada nya rekonstruksi dan merger berarti tidak ada kendala. Banyak kendala yang akan terjadi, salah satunya ialah ego dari perusahaan yang lebih besar. Dengan alasan tersebut terbentuklah SII (Strategy of Information Integration).

TEORI
1. Apa itu SII ?
Sebelum masuk ke pembahasan Strategy of Information Integration, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu pengertian dari Information Integration. Pada situs resmi IBM, Information Integration adalah kumpulan teknologi yang menggabungkan sistem manajemen database, layanan web, replikasi, federasi sistem, dan fungsi pergudangan menjadi sebuah platform. Itu juga mencakup berbagai interface pemrograman dan data model. Dengan menggunakan Information Integration, kita bisa mengakses berbagai data (baik terstruktur, tidak terstruktur maupun semi terstruktur), dan kita juga bisa merubah data ke format yang menyediak akses yang mudah ke informasi di seluruh perusahaan.
Information Integration memungkinkan integrasi data dan konten sumber dengan fungsi sebagai berikut:

  •          menyediakan real-time untuk membaca dan menulis

  •          mengubah data untuk analisis bisnis dan pertukaran data

  •          mengatur penempatan data untuk kinerja, mata uang dan ketersediaan

Fenomena information integration yang terjadi belakangan ini adalah:

  •      Merger atau akusisi dua buah atau lebih korporasi

  •         Restrukturisasi korporasi

  •         Tuntutan berbagai mitra usaha baik di dalam maupun luar negeri untuk meningkatkan kualitas aliansi atau kolaborasi
Adanya Berbagai fenomena information integration memberikan dampak bagi manajemen organisasi. Hal ini mengharuskan pihak dalam organisasi untuk melakukan Strategy of Information Integration (Strategi informasi terintegrasi). Evolusi dari strategi informasi integrasi adalah sebagai berikut:
  •            Exploit Local CapabilitiesPada tahap ini, yang perlu dilaksanakan adalah melakukan pengembangan maksimal terhadap kapabilitas sistem informasi masing-masing organisasi. Tujuan dari dilakukannya tahap ini adalah untuk memahami secara sungguh-sungguh batasan maksimal kemampuan sistem informasi dalam menghasilkan kebutuhan manajemen strategis dan operasional organisasi yang bersangkutan – baik dilihat dari segi keunggulannya maupun keterbatasannya.
  •          Conduct Soft IntegrationPada setiap kerjasama atau kolaborasi dua atau lebih organisasi kerap mendatangkan kebutuhan baru. Dan ketika kebutuhan bersama ini muncul, seringkali tidak dapat dipenuhi oleh sebuah sistem informasi yang dimiliki salah satu anggota konsorsium. Pada saat kebutuhan baru ini berhasil didefinisikan secara jelas, masing-masing organisasi melalui wakilnya berkumpul dan berdiskusi bersama untuk mencari jalan keluar pemenuhan kebutuhan yang ada. Pada saat inilah sebenarnya hakekat ”integrasi” telah dilakukan. Secara teknis yang biasa dihasilkan adalah ide-ide solusi dalam bentuk penambahan sejumlah entitas atau komponen sebagai jembatan antara satu sistem dan sistem lainnya tanpa harus merusak masing-masing sistem informasi yang telah dianggap baik bekerja oleh setiap organisasi yang ada. Keluaran sesungguhnya dalam tahap ini adalah kepercayaan dan kesadaran akan perlunya kerjasama untuk memecahkan solusi.

  •          Share Common ResourcesLangkah berikutnya adalah melakukan evaluasi seberapa efisien dan optimum solusi yang telah di dapat berhasil dibangun, terutama dalam kaitannya dengan pemanfaatan beraneka ragam sumber daya organisasi. Sekali lagi para wakil dari masing-masing organisasi akan berkumpul dan melihat bahwa banyak peluang untuk meningkatkan kinerja solusi yang dihasilkan jika dan hanya jika adanya ”sharing” atau pola berbagi pakai antar sumber daya teknologi informasi yang dimiliki masing-masing organisasi. Keluaran terpenting dari tahap ini adalah mulai bergesernya pemikiran-pemikiran yang didominasi oleh faktor emosional ke ide-ide brilian yang dipandu oleh pemikiran rasional.

  •          Redesign Process ArchitectureMencari solusi dengan berbekal berbagi pakai sumber daya biasanya dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pemilik kepentingan internal. Di sinilah tahap penentu integrasi diuji kembali, karena yang akan terlibat adalah pimpinan nomor satu dari masing-masing organisasi. Keluaran dari tahap terberat ini adalah kesepakatan untuk melakukan kolaborasi secara lebih jauh, yaitu dengan memperhatikan nilai (atau value) dari pemegang kepentingan utama dari seluruh organisasi yang berkolaborasi. Ragam proses baru inilah yang akan menjadi cikal bakal atau embrio arsitektur sebuah sistem informasi terintegrasi yang dimaksud, yang merupakan penjelmaan ”secara tidak sadar” kumpulan sistem informasi organisasi beragam yang ada.

  •          Optimise Network Infrastructure Rancangan beraneka ragam proses baru yang dihasilkan pada tahap sebelumnya tidaklah akan berjalan secara efektif, efisien, optimal, dan terkontrol dengan baik apabila secara fundamental tidak dilakukan penyesuaian terhadap infrastruktur organisasi yang ada – dalam hal ini adalah arsitektur sistem informasi terintegrasi yang dimiliki. Keluaran dari tahap optimaliasi ini adalah sebuah sistem informasi terpadu yang dapat bekerja secara efektif melayani kepentingan vertikal maupun horisontal. Dan tentu saja yang tidak kalah pentingnya, yaitu semakin eratnya relasi antar organisasi yang berkolaborasi setelah melewati sejumlah tahap sebelumnya.
  •          Transform Organisation Landscape Tahap terakhir yang akan dicapai sejalan dengan semakin eratnya hubungan antar organisasi adalah transformasi masing-masing organisasi. Transformasi yang dimaksud pada dasarnya merupakan akibat dari dinamika kebutuhan lingkungan eksternal organisasi yang memaksanya untuk menciptakan sebuah sistem organisasi yang adaptif terhadap perubahan apapun.
ANALISIS
Jadi Kesimpulan yang saya dapat mengenai Strategy of Integration Information adalah salah satu strategi yang diambil perusahaan dalam menggembangkan perusahan yaitu dengan melakukan merger secara spesifik penggabungan usaha. Dimana dalam melakukan merger sebelumnya harus diperhatikan hal-hal seperti kondisi dari keuangan, kecukupan modal, manajemen didalam organisasi tersebut, bahkan manfaat dari merger. Keberhasilan merger juga tidak luput dari integrasi informasi teknologi. Dalam SII teknologi harus direncanakan dengan baik dan benar agar proses kerja dan perluasan bisnis tidak terganggu.

REFRENSI

Senin, 11 November 2013

CORPORATE INFORMATION MANAGEMENT



CIM ( Corporate Information Management )

PENDAHULUAN
Dengan perkembangan teknologi yang saat ini bisa dikatakan berkembang pesat sangat membantu masyarakat dan perkantoran. Salah satunya dalam bidang Manajemen Informasi dalam perusahaan yang biasa dikerjakan oleh manajer. Dahulu sebelum adanya teknologi ketika manajer membutuhkan data mentah yang diperlukan maka pegawai akan memberikan dalam bentuk hardcopy namu dengan adanya perkembangan teknologi maka data mentah itu dapat dikirim dengan menggunakan email sehingga lebih simple dan lebih memudahkan dalam pengerjaanya, ketika pendistribusiannya ke semua orang di perusahaanpun dapat dilakukan dengan mudah karena hanya dengan mengirimkan ke email masing-masing orang yang berada di perusahaan tidak harus membuat hardcopynya yang sangat banyak dan membuang waktu untuk mencetaknya.

TEORI
1. Apa itu CIM ?
CIM merupakan singkatan dari Corporate Information Management atau sering disebut juga Manajemen Informasi Perusahaan. Di setiap perusahaan memiliki dan membutuhkan berbagai informasi yang diperlukan untuk kelangsungan perusahaan tersebut. Informasi-informasi tersebut diatur dan dikelola dengan baik agar bisa terjaga secara utuh, terstruktur dan aman. Dalam sebuah perusahaan, orang yang memimpin disebut manajer, manajer bertanggung jawab merencanakan, mengorganisir, mengontrol semua sumber daya dan mengarahkan orang ke dalam organisasi yang produktif dan bersatu. Manajemen itu sendiri merupakan proses yang melibatkan semua kegiatan pengambilan keputusan, koordinasi upaya kelompok dan kepemimpinan, fungsi dari manajemen itu sendiri adalah menggabungkan sumber daya manusia, materi, uang, metode, mesin dan moral untuk mencapai tujuan suatu perusahaan. Fungsi tersebut mencakup beberapa hal yaitu faktor ekonomi, sumber daya manusia, materi dan mengarahkan orang.  Dari penjelasan tersebut maka CIM adalah pengelolaan informasi pada suatu korporasi/organisasi dimana suatu korporasi memiliki sebuah tujuan sehingga suatu korporasi harus melakukan pengelolaan terhadap sistem informasi.
Kualitas informasi tergantung dari 3 hal, yaitu:
  • Akurat yang artinya informasi tersebut tidak memiliki kesalahan dan sudah benar secara arti sehingga tidak bisa menyesatkan bagi penggunanya.
  • Tepat pada waktunya yang artinya suatu informasi harus diberikan tepat pada waktunya dan tidak boleh terlambat.
  • Relevan yang artinya berarti informasi tersebut memiliki korporasi kegunaan untuk penggunanya.
Berikut ini contoh Sistem Informasi pada suatu korporasi :
  • ·         Sistem informasi akuntasi, menyediakan informasi mengenai transaksi keuangan.
  • ·         Sistem informasi penjualan, menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan dan kegiatan-kegiatan pemasaran.
  • ·         Sistem informasi manajemen persediaan
  • ·         Sistem informasi personali
  • ·         Sistem informasi distribusi
  • ·         Sistem informasi teknik
Manajemen Informasi dibutuhkan di perusahaan dikarenakan :
Setiap perusahaan pasti akan membutuhkan yang namanya manajemen informasi, hal ini disebabkan :
  • ·         Meningkatnya kompleksitas tugas manajemen
o   pengaruh ekonomi
o   perkembangan teknologi dunia yang semakin pesat
o   semakin sempitnya kerangka waktu bagi para manajer untuk mengambil keputusan
  • ·         Keinginan untuk menggunakan peralatan pemecahan masalah yang lebih baik
Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa CIM merupakan sebuah proses :
  • ·         Pembentukan strategi
  • ·         Perencanaan pasokan untuk kebutuhan informasi masa depan
  • ·         Meningkatkan nilai utilitas sumber daya informasi yang tersedia
  • ·         Menghilangkan informasi yang berlebihan
  • ·         Memastikan kepatuhan terhadap undang-undang
  • ·         Mengingkatkan laba atas investasi di teknologi informasi

2. Pengertian Corporate Manajement Information menurut para ahli
- Koontz dan Donnel menjelaskan bahwa CIM adalah terlaksananya pekerjaan melalui orang-orang lain)
- Millet menjelaskan bahwa CIM adalah proses memimpin dan melancarkan pekerjaan dari orang-orang yang terorganisir secara formal sebagai kelompok untuk memperoleh tujuan yang diinginkan
- Davis menjelaskan bahwa CIM adalah fungsi dari setiap kepemimpinan eksekutif dimananpun)
- Kimball menjelaskan bahwa CIM adalah semua tugas dan  fungsi yang meliputi penyusunan sebuah perusahaan, pembiayaan, penetapan garis-garis besar kebijaksanaan, penyediaan semua peralatan yang diperlukan dan penyusun kerangka organisasi serta pemilihan para pejabat terasnya.
- Henri Fayol menjelaskan bahwa CIM adalah cara yang digunakan untuk mengelola sesuatu guna memprediksi, merencakan, mengatur, memerintah, mengkoordinasikan, serta mengendalikan
- Peter Drucker menjelaskan bahwa CIM adalah organ yang memiliki banyak tujuan untuk mengelola bisnis serta mengelola manajer dan juga mengelola pekerja dan bekerja.

ANALISIS
Menurut pendapat saya dengan adanya Corporate Information management sangat penting di dalam sebuah perusahaan dan juga membantu sebuah organisasi atau korporasi dalam hal mengelola, mengumpulkan ataupun mendistribusikan  suatu hal. Seperti yang saya baca dari beberapa refrensi bahwa dengan adanya CIM itu sangat membantu sebuah perusahaan untuk mendapatkan apa yang mereka butuhkan untuk perusahaan tersebut. Namun CIM tetap harus di perhatikan agar tidak terjadi kesalahan ketika di lakukan.

REFRENSI


Minggu, 06 Oktober 2013

EBC ( E-Business and E-Commerace)





EBC ( E-Business and E-Commerace)


PENDAHULUAN
Kemajuan teknlogi saat ini bisa dikatakan berkembang pesat. Salah satunya dapat dilihat dalam perkembangan internet. Internet saat ini dapat digunakan oleh berbagai kalangan baik itu pembisnis, dokter, ataupun orang yang tidak bekerja sekalipun. Dengan adanya internet banyak pekerjaan manusia yang terbantukan. Salah satunya dalam hal belanja dulu belanja kita lakukan dengan mendatangi sebuah toko dan transaksi dilakukan di tempat tersebut. Namun dengan berkembangnya teknologi internet sekarang ini terciptalah e-commerce dan e-business yang sangat membantu Penjual dan juga Pembeli, karena penjual dapat mempromosikan barang dagangannya dengan lebih mudah dan bagi pembeli dapat mempersingkat waktu karena transaksi ataupun pemilihan terhadap barang yang dijual dapat dilakukan dimanapun tanpa harus mendatangi lokasi tempat toko tersebut. 

TEORI
1. Apa itu E-Commerce dan E-Business?
E-Commerce merupakan transaksi bisnis melalui internet dimana pihak-pihak yang terlibat melakukan penjualan dan pembelian. Transaksi yang terjadi pada e-commerce pada umumnya melibatkan pengalihan atau penyerahterimaan kepemilikan dan hak atas sebuah produk atau jasa. Secara teknis, e-commerce merupakan bagian dari e-business. Berdasarkan definisi e-business yaitu semua transaksi bisnis online, termasuk penjualan secara langsung kepada konsumen, transaksi dengan produsen dan pemasok dan interkasi dengan mitra bisnis. E-commerce pada prinsipnya melibatkan pertukaran uang dalam transaksi. E-business bisa dikatakan lebih luas lagi, tidak terbatas pada transaksi yang bersifat keuangan melainkan semua aspek dalam bisnis seperti pemasaran, perancangan produk, manajemen pemasokan dsb. Dalam pembuatan e-commerce tidak mutlah menggunakan e-commerce tapi harus melalui CMS dan database untuk menginstalnya karena e-commerce ini merupakan proses dan penamaan saja. Di internet banyak software CMS dan database yang open source sebagai pendukung dalam e-commerce diantaranya :
·         Magneto
·         Fortune3
·         Oxid esales
·         Prestashop
·         Digistore
·         OpenCart
·         Freeway, dll

Dibawah ini terdapat pengertian dari beberapa Ahli tentang E-commerce :

  • ·         Pengertian E-commerce menurut Yuan Gao adalah penggunaan jaringan komputer unutk melakukan komunikasibisnis dan transaksi
  • ·         Pengertian E-commerce menurut Mariza Arfina dan Robert Marpaung suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan “get and deliver"
  • ·         Pengertian E-commerce menurut David Baum adalah satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan dan informasi yang dilakukan secara elektronik.
  • ·         Pengertian E-commerce menurut Roger Clarke adalah tata cara perdagangan barang dan jasa yang menggunakan media telekomunikasi dan telekomunikasi sebagai alat bantunya
  • ·         Pengertian E-commerce menurut Robert E. Johnson,III adalah suatu tindakan melakukan transaksi bisnis secara elektronik dengan menggunakan internet sebagai media komunikasi yang paling utama
  • ·         Pengertian E-commerce menurut Gary Coulter dan John Buddemeir adalah berhubungan dengan penjualan, periklanan, pemesanan produk yang semuanya dikerjakan melalui internet.
  • ·         Pengertian E-commerce menurut Kalakota dan Whinston adari beberapa perspektif :

1. perspektif komunikasi         : pengiriman informasi, produk/jasa, atau pembayaran melalui jaringan telepon, atau jalur komunikasi lainnya.

2. perspektif proses bisnis       : aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi bisnis dan work flow.

3. prespektif pelayanan           : alat yang digunakan untuk mengurangi biaya dalam pemesanan dan pengiriman barang.

4. prespektif online                 : menyediakan kemampuan untuk menjual dan membeli produk serta informasi melalui internet dan jaringan jasa online lainnya.

Dibawah ini terdapat pengertian dari beberapa Ahli tentang E-business :
  • ·         Pengertian E-business menurut Steven Alter : praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama seperti peracangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur, penjualan, pemenuhan pesanan dan penyediaan servis melalui penggunaan teknologi komunikasi, komputer dan data yng telah terkomputerisasi.
  • ·         Pengertian E-business menurut Sid L. Huff : e-business meliputi semua hal yang harus dilakukan menggunakan yeknologi informasi dan komunikasi untuk melakukan kegiatan bisnis antar organisasi maupun dari organisasi ke konsumen.

  • ·         Pengertian E-business menurut Kenneth C. Laudon : penggunaan internet dan teknologi digital lainnya untuk komunikasi, koordinasi dan manajemen organisasi
  • ·         Pengertian E-business menurut Samantha Shurety : mengenai penggunaan teknologi internet untuk melakukan transformasi proses bisnis yang dilakukan.
  • ·         Pengertian E-business menurut Daniel Amor : menghubungkan sistem teknologi informasi tradisional dengan internet akan menjadi sebuah e-business.
  • ·         Pengertian E-business menurut SearchCIO : mengelola bisnis di internet yang terkait dengan pembelian, penjualan, pelayanan terhadap konsumen, dan kolaborasi antar rekan bisnis.

Manfaat Menggunakan E-Commerce dalam Dunia Bisnis

Manfaat dari digunakannya E-Commerce ini adalah dapat menekan biaya barang dan jasa, serta dapat meningkatkan kepuasan konsumen sepanjang yang menyangkut kecepatan untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan dengan kualitas yang terbaik sesuai dengan harganya. Order cycle sebuah bisnis yang tadinya memakan waktu 30 hari, waktunya bisa dipercepat yakni bisa 5 hari saja. Proses yang cepat tentunya akan menigkatkan pendapatan.
Berbelanja atau melakukan transaksi perdagangan melalui internet sangat berbeda dengan berbelanja atau melakukan transaksi perdagangan di dunia nyata. Dengan E-Commerce memungkinkan kita bertransaksi dengan cepat dan biaya yang murah tanpa melalui proses yang berbelit-belit, di mana pihak pembeli (buyer) cukup mengakses internet ke website perusahaan yang mengiklankan produknya di internet, yang kemudian pihak pembeli (buyer) cukup mempelajari term of condition (ketentuan-ketentuan yang diisyaratkan) pihak penjual. 

Manfaat E-bussines bagi Perusahaan, Custome

Bagi Perusahaan

• Memperluas pasar hingga mencakup pasar nasional dan pasar global, sehingga perusahaan bisa menjangkau lebih banyak pelanggan, memilih pemasok terbaik, dan menjalin relasi dengan mitra bisnis yang dinilai paling cocok.
• Menekan biaya menyusun, memproses, mendistribusikan, menyimpan, dan mengakses informasi berbasis kertas (paperbased information).
• Memungkinkan perusahaan mewujudkan bisnis yang sangat terspesialisasi.
Contohnya: www.dogtoys.com, www.cattoys.com, dan www.pawprintbooks.com
• Menekan biaya persediaan dan overhead dengan cara memfasilitasi manajemen rantai nilai bertipe “pull”, yang prosesnya berawal dari pesanan pelanggan dan menggunakan pemanufakturan just-intime (JIT).
• Memungkinkan perusahaan untuk menerapkan mass customization terhadap produk dan jasanya.
• Menekan waktu antara pembayaran dan penerimaan produk/jasa.
• Meningkatkan produktivitas karyawan melalui rekayasa ulang proses bisnis.
• Menekan biaya telekomunikasi.
• Manfaat-manfaat lainnya, seperti citra yang lebih baik, layanan pelanggan yang lebih bagus, proses yang lebih sederhana, mitra bisnis yang baru, waktu siklus dan pengiriman yang lebih singkat, akses terhadap informasi yang lebih luas, biaya transportasi yang lebih murah, dan fleksibilitas yang lebih tinggi.
• Fenomena jejaring (internetworking) memaksa perusahaan untuk bekerja sama dengan berbagai mitra bisnis untuk dapat menawarkan produk atau jasa secara kompetitif, sehingga kontrol kualitas, harga, dan kecepatan penciptaan sebuah roduk atau jasa kerap sangat ditentukan oleh faktorfaktor luar yang tidak berada di dalam kontrol perusahaan

Bagi Customer

• Memungkinkan konsumen berbelanja atau melakukan transaksi lainnya setiap saat (24 jam sehari) dan dari hampir semua lokasi.
• Memberikan pilihan produk dan pemasok yang lebih banyak kepada pelanggan.
• Memungkinkan konsumen dalam mendapatkan produk dan jasa yang lebih murah, karena konsumen bias berbelanja di banyak tempat dan melakukan perbandingan secara cepat.
• Dalam beberapa kasus, terutama produk yang terdigitalisasi, e-business memungkinkan pengiriman produk secara cepat dan real-time.
• Memungkinkan pelanggan untuk berpartisipasi dalam lelang virtual.
• Memungkinkan pelanggan berinteraksi dengan pelanggan lainnya dalam electronic communities dan saling bertukar gagasan serta pengalaman.
• Memfasilitasi kompetisi yang mengarah pada diskon substansial bagi pelanggan.
  

ANALISIS
Menurut pengalaman saya dengan adanya E-commerce ini sangat membantu para pembeli atau penjual. Seperti yang saya lihat pada usaha yang dimiliki oleh saudara saya dengan adanya E-commerce sangat membatu saudara sebagai pihak penjual karena promosi dapat dilakukan dengan mudah diantaranya dengan menggunakan media social ataupun website dan untuk pembeli sangat terbantu terutama dari segi waktu karena seperti yang kita tahu masyarakat saat ini sangat sibuk namun keinginan akan memiliki sebuah barang sangat tinggi maka dengan adanya hal tersebut mereka dapat terbantu karena pemesanan dapat dilakukan dimanapun mereka berada dan ketika terjadi kata sepakat maka akan dilakukan transfer dan barang akan dikirim ke tempat mereka. Namun semua hal pasti ada sisi positif ataupun negatifnya dan menurut saya sisi negatif dari hal ini adalah yang pertama banyaknya penipuan yang sering terjadi dimana pembeli sudah sepakat dan uang dikirmkan namun barang yang diinginkan tidak sampai dan tempat jualan tersebut tidak dapat dihubungi yang kedua barang yang kita beli bisa saja terdapat cacat karena kita tidak bisa melihat langsung barang yang kita inginkan, sangat beruntung jika tempat barang yang kita beli menerima refund jika tidak maka kita bisa saja mengalami kerugian karena barang yang kita beli tidak diterima dengan keadaan yang baik dan mulus.

REFERENSI