Sabtu, 18 Januari 2014

Social Network Businesss

Social Network Business



PENDAHULUAN
Pada materi berikut ini yang akan dibahas adalah mengenai Social Network Business. Social Network Business sering juga disebut layanan jaringan sosial dimana memiliki maskud sebuah pelayanan yang digunakan untuk membantu masyarakat agar lebih mudah untuk terhubung dengan orang-orang disekitarnya dengan waktu yang lebih singkat. Contohnya adlaah facebok, Path, Twitter dan lain-lainnya

TEORI
Layanan jejaring sosial adalah layanan dalam jaringan, platform, atau situs yang bertujuan memfasilitasi pembangunan jaringan sosial atau hubungan sosial di antara orang-orang yang memiliki ketertarikan, aktivitas, latar belakang, atau hubungan dunia nyata yang sama. Suatu layanan jejaring sosial terdiri dari perwakilan masing-masing pengguna (biasanya berupa profil), hubungan sosialnya, dan berbagai layanan tambahan. Kebanyakan layanan ini berbasis web dan penggunanya berinteraksi melalui Internet, seperti surat elektronik dan pesan instan. Layanan komunitas dalam jaringan kadang dianggap sebagai layanan jejaring sosial, meski dalam artian yang lebih luas layanan jejaring sosial bersifat terpusat pada individu, sementara layanan komunitas daring bersifat terpusat pada grup. Situs-situs jejaring sosial memungkinkan pengguna berbagi ide, aktivitas, acara, dan ketertarikan di dalam jaringan individunya masing-masing. Kemunculan situs jejaring sosial ini diawali dari adanya inisiatif untuk menghubungkan orang-orang dari seluruh belahan dunia.
Situs jejaring sosial pertama, yaitu Sixdegrees.com mulai muncul pada tahun 1997 Situs ini memiliki aplikasi untuk membuat profil, menambah teman, dan mengirim pesan. Tahun 1999 dan 2000, muncul situs sosial lunarstorm, live journal, Cyword yang berfungsi memperluas informasi secara searah. Tahun 2001, muncul Ryze.com yang berperan untuk memperbesar jejaring bisnis. Tahun 2002, muncul friendster sebagai situs anak muda pertama yang semula disediakan untuk tempat pencarian jodoh. Dalam keanjutannya, friendster ini lebih diminati anak muda untuk saling berkenalan dengan pengguna lain.  Tahun 2003, muncul situs sosial interaktif lain menyusul kemunculan friendster, Flick R, You Tube, Myspace. Hingga akhir tahun 2005, friendster dan Myspace merupakan situs jejaring sosial yang paling diminati.
Memasuki tahun 2006, penggunaan friendster dan Myspace mulai tergeser dengan adanya facebook. Facebook dengan tampilan yang lebih modern memungkinkan orang untuk berkenalan dan mengakses informasi seluas-luasnya. Tahun 2009, kemunculan Twitter ternyata menambah jumlah situs sosial bagi anak muda. Twitter menggunakan sistem mengikuti - tidak mengikuti (follow-unfollow), dimana kita dapat melihat status terbaru dari orang yang kita ikuti (follow). Tahun 2012,muncul kembali dan menambah kembali situs jejaring sosial untuk semua usia yang bernama Ketiker. Ketiker adalah situs web yang menawarkan jejaring sosial berupa mikroblog sehingga memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan yang disebut post.

Kelebihan dari Social Network Business
Keberadaan situs jejaring sosial ini memudahkan kita untuk berinteraksi dengan mudah dengan orang-orang dari seluruh belahan dunia dengan biaya yang lebih murah dibandingkan menggunakan telepon. Selain itu, dengan adanya situs jejaring sosial, penyebaran informasi dapat berlangsung secara cepat


Kelemahan dari Social Network Business
Kemunculan situs jejaring sosial ini menyebabkan interaksi interpersonal secara tatap muka (face-to-face) cenderung menurun. Orang lebih memilih untuk menggunakan situs jejaring sosial karena lebih praktis. Di lain pihak, kemunculan situs jejaring sosial ini membuat anak muda tidak dapat tidak mengakses internet. . Dalam kadar yang berlebihan, situs jejaring sosial ini secara tidak langsung membawa dampak negatif, seperti kecanduan (addiksi) yang berlebihan dan terganggunya privasi seseorang.


IMPLIMENTASI DALAM DUNIA BISNIS

Model Bisnis  
Beberapa jaringan sosial saat ini uang untuk biaya keanggotaan. Pada bagian, ini mungkin karena jaringan sosial adalah layanan baru yang relatif, dan nilai menggunakan mereka belum mantap dalam ‘pikiran pelanggan. Perusahaan seperti MySpace dan dapat menjual iklan online di situs mereka. model bisnis mereka adalah berdasarkan jumlah keanggotaan yang besar, dan pengisian untuk keanggotaan akan menjadi kontraproduktif. Beberapa percaya bahwa informasi yang lebih dalam bahwa situs terhadap setiap pengguna akan memungkinkan jauh lebih baik daripada iklan bertarget situs lain yang saat ini dapat menyediakan.
Jaringan sosial beroperasi dengan model bisnis otonom, di mana para anggota jaringan sosial yang menjadi peran ganda baik sebagai pemasok dan konsumen konten. Hal ini berbeda dengan model bisnis tradisional, dimana para pemasok dan konsumen adalah agen yang berbeda. Pendapatan biasanya diperoleh dalam model bisnis otonom melalui iklan, tapi berbasis pendapatan berlangganan adalah mungkin bila keanggotaan dan konten tingkat yang cukup tinggi.
Aplikasi Bisnis
Penggunaan layanan jaringan sosial dalam konteks perusahaan menyajikan potensi memiliki dampak yang besar terhadap dunia bisnis dan kerja (Fraser & Dutta 2008 ).
            Jaringan sosial menghubungkan orang dengan biaya rendah, ini dapat bermanfaat bagi pengusaha dan usaha kecil yang ingin memperluas basis menghubungi mereka. Jaringan ini sering bertindak sebagai alat manajemen hubungan pelanggan bagi perusahaan yang menjual produk dan jasa. Perusahaan juga dapat menggunakan jaringan sosial untuk iklan dalam bentuk banner dan iklan teks. Sejak perusahaan beroperasi secara global, jaringan sosial bisa membuatnya lebih mudah untuk tetap berhubungan dengan kontak di seluruh dunia.
            Salah satu contoh jaringan sosial yang digunakan untuk tujuan bisnis adalah LinkedIn ,. com yang bertujuan untuk interkoneksi profesional. LinkedIn memiliki lebih dari 40 juta pengguna di lebih dari 200 negara.

ANALISIS
Menurut pendapat saya dengan adanya Social Network Business ini sangat membantu maasyarakat dalam hal pencarian informasi ataupun ingin berhubungan satu sama lainnya. Karena dengan adanya hal tersebut membuat biaya yang dikeluarkanpun lebih rendah dibandingkan kita harus mendatangi ataupun menemui customer. Social Network Business ini banyak kita lihat di social media ataupun website-website, diantaranya : facebook, twitter, instagram dan lain-lainnya.diharapkan dengan adanya social network business ini akan terus membantu para pemilik sebuah usaha ataupun para pembeli/customer yang membutuhkan yang tentunya ditunjang dengan segi keamanan yang lebih baik terus dikemudian harinya. Karena bisnis dengan menggunakan hal seperti ini masih rawan dengan tindakan kejahatan ataupun penipuan sehingga terkadang dapat menimbulkan kerugian untuk kedua belah pihak.

REFRENSI




Tidak ada komentar:

Posting Komentar